SUBSTRAT AQUASCAPE
Substrat aquascape adalah suatu materi yang dapat digunakan sebagai filter air dan tempat tumbuh berbagai macam tanaman air serta sebagai tempat meletakkan berbagai ornamaen atau hiasan aquascape.Substrat mempunyai peran penting sebagai tempat menempelnya tanaman. Syarat utama dari memilih substrat yang tepat adalah ukuran butiran pasir antara 2-3 mm dan tidak mengeluarkan kandungan kimia berbahaya bagi kestabilan aquascape.
Beberapa jenis materi yang dapat digunakan sebagai substrat adalah pasir gravel,pasir dan tanah liat.Setiap materi mempunyai kelemahan dan kelebihan, maka untuk memaksimalkan kinerja substrat pada aquascape, alangkah baiknya memadukan tiga substrat tersebut. Salahsatu substrat yaitu gravel, salahsatu kelemahan gravel adalah gravel banyak mengandung kapur sehingga dapat meningkatkan pH dan kesadahan air,gravel sedikit mengandung pupuk sehingga harus dilakukan pemupukan.
Pasir sama dengan gravel tetapi pasir mempunyai ukuran yang sangat lebih kecil dari gravel, substrat pasir kurang kuat untuk memegang akar tanaman,sehingga pasir lebih baik digabungkan dengan materi substrat lainnya. Tanah liat merupakan substrat yang baik karena banyak memiliki pupuk dan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman, akan tetapi kelemahan dari tanah liat yaitu kualitas air dapat keruh secara cepat jika tanah tersebut teraduk oleh organisme ikan
Beberapa jenis pasir yang sering kita jumpai adalah pasir malang dan pasir lumajang, pasir bali. Nama pasir malang dan pasir lumajang pun tidak menjamin barang yang sama jika di beli di setiap kota-kota yang berbeda.Beberapa perusahaan khusus aquascape juga mengeluarkan produk substrat yang bisa langsung digunakan di aquacaspe. Dengan harga yang relatif mahal, substrat ini sudah mengandung nutrisi lengkap sehingga siap langsung digunakan di aquascape tanpa perlu menambah pupuk di dasar substrat.
Berikut ini adalah beberapa contoh substrat yang banyak dijual di toko-toko aquarium :
Aragonite
Aragonite kerikil hidup adalah produk yang juga dapat digunakan sebagai substrat air tawar dan air asin. Sebuah substrat dianggap hidup ketika mengandung organisme menguntungkan dan bakteri. Dengan ukuran butir antara ,25 mm dan .50 mm, aragonite kerikil bisa menjadi agen buffering lebih efektif daripada substrat lain, makna yang tinggi kandungan kalsium karbonat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membantu mengontrol pH Common masalah dalam tangki ikan. Warna artifisial kerikil harus dihindari dalam sebuah tangki air asin sebagai produk biasanya tidak memiliki kemampuan buffering substrat hidup laut. Seperti substrat lain, produk harus dibilas berulang kali sebelum ditempatkan di dalam tangki.
Pasir halus
Pasir halus juga dapat digunakan dalam aquascape, baik sebagai substrat untuk aquascape air tawar maupun aquascape air laut. bakteri. Bila menggunakan pasir halus, penting untuk menggunakan sumber penyaringan yang berbeda dari satu undergravel filter, seperti suatu kekuatan dari luar filter. Ini akan mencegah penyumbatan penyaring atau kerusakan.
Tanah Liat
Jenis ini baik digunakan sebagai media karena mempunyai beberapa mineral dengan ukuran lebih kecil dari 2 mikron. Bahan ini sangat sedikit mengandung bahan organik. Mineral yang terkandung dari tanah liat adalah zat besi, alumunium silikat, serta beberapa mineral yang beerguna lainnya. tetapi ada tanah liat yangb mengandung mineral lain yaitu mngan, boron, zat besi, seng, dan tembaga yang dalam jumlah sedikit digunakan, tetapi dalam jumlah bankyak justru akan merusak tanaman air. Penambahan bahan lain seperti humus, peat, dan bahan organik lain akan mendegradasikan mineral ini dengan membentuk organik kompleks. Tanah liat yang kaya akan besi berwarna merah. Kelebihan tanaha liat sebagai substrat adalah kemampuan yang tinggi untuk menyerap unsure hara. Tanaman air yang di lam sebagian besar hidup pada substrat lempung/bertanah liat.
Laterit
Jenis ini banak ditemukan didaerah-daerah tropis termasuk Indonesia. Tanah ini berwarna merah dan banyak mengandung mneral terlarut seperti silica dan alumuniaum hidroksida, besi oksida, dan besi hidroksida. Laterit sebenarnya tanah liat karena ukurannya juga dibawah 2 mikron, walaupun mempunyai banyak tekstur. Beberapa laterit seprti halnya tanah liat juga akan menyebabkan air keruh bila penambahan air tidak dilakukan dengan hati-hati. Namun, dengan filter yang baik, kekeruhan akan hilang dalam 2-3 jam.
Topsoil
Jenis ini terdapat di permukaan biasa diperoleh dikebun, pinggir sawah, hutan, pekarangan, dan tempat lainnya. topsoil mempunyai tekstur yang beragam dan merupakan campuran pasir, silica, tanah liat, dan bahan lainnya. dikarenakan porositas topsoil juga tergantung pada komponennya leih banyak pasir, tanah liat, atau bahan organiknya.
Dolomit
Merupakan jenis tanah yang banyak mengandung kalsium dan magnesiaun karbonat. Bahan ini dapat diperoleh di nursery dalam bentukgranular. Dolomite merupakan sumber kalsium dan magnesium yang murah, walaupun relative lebih sulit larut dalam tanah atau air. Substrat seperti ini hanya tanaman yang membutuhkan suasana basa, mengingat dolomite ini akan menaikan pH air di akuarium. Akuarium untuk tanaman air yang berasal dari Afrika lebih sesuai dibangun dari substrat jenis ini.
Kompos
Kompos banyak disediakan ditoko-toko tanaman hias atau nursery. Kompos bayak mengandung bahan-bahan organic. Demikian juga kompos yang ditambah dengan mineral tanah. Tanah menjadi sangat subur walaupun lebih labil. Akibatnya kebutuhan oksigen meningkat hal ini sangat berbahay bagi ikan dalam akuarium karena persaingan O2. Jenis ini juga menghasilkan ammonia dan fosfat kedalamair akuarium sehingga akan merangsang algae/lumut tumbuh lebih cepat.
Beberapa jenis materi yang dapat digunakan sebagai substrat adalah pasir gravel,pasir dan tanah liat.Setiap materi mempunyai kelemahan dan kelebihan, maka untuk memaksimalkan kinerja substrat pada aquascape, alangkah baiknya memadukan tiga substrat tersebut. Salahsatu substrat yaitu gravel, salahsatu kelemahan gravel adalah gravel banyak mengandung kapur sehingga dapat meningkatkan pH dan kesadahan air,gravel sedikit mengandung pupuk sehingga harus dilakukan pemupukan.
Pasir sama dengan gravel tetapi pasir mempunyai ukuran yang sangat lebih kecil dari gravel, substrat pasir kurang kuat untuk memegang akar tanaman,sehingga pasir lebih baik digabungkan dengan materi substrat lainnya. Tanah liat merupakan substrat yang baik karena banyak memiliki pupuk dan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman, akan tetapi kelemahan dari tanah liat yaitu kualitas air dapat keruh secara cepat jika tanah tersebut teraduk oleh organisme ikan
Beberapa jenis pasir yang sering kita jumpai adalah pasir malang dan pasir lumajang, pasir bali. Nama pasir malang dan pasir lumajang pun tidak menjamin barang yang sama jika di beli di setiap kota-kota yang berbeda.Beberapa perusahaan khusus aquascape juga mengeluarkan produk substrat yang bisa langsung digunakan di aquacaspe. Dengan harga yang relatif mahal, substrat ini sudah mengandung nutrisi lengkap sehingga siap langsung digunakan di aquascape tanpa perlu menambah pupuk di dasar substrat.
Berikut ini adalah beberapa contoh substrat yang banyak dijual di toko-toko aquarium :
Aragonite
Aragonite kerikil hidup adalah produk yang juga dapat digunakan sebagai substrat air tawar dan air asin. Sebuah substrat dianggap hidup ketika mengandung organisme menguntungkan dan bakteri. Dengan ukuran butir antara ,25 mm dan .50 mm, aragonite kerikil bisa menjadi agen buffering lebih efektif daripada substrat lain, makna yang tinggi kandungan kalsium karbonat memiliki kemampuan yang lebih baik untuk membantu mengontrol pH Common masalah dalam tangki ikan. Warna artifisial kerikil harus dihindari dalam sebuah tangki air asin sebagai produk biasanya tidak memiliki kemampuan buffering substrat hidup laut. Seperti substrat lain, produk harus dibilas berulang kali sebelum ditempatkan di dalam tangki.
Pasir halus
Pasir halus juga dapat digunakan dalam aquascape, baik sebagai substrat untuk aquascape air tawar maupun aquascape air laut. bakteri. Bila menggunakan pasir halus, penting untuk menggunakan sumber penyaringan yang berbeda dari satu undergravel filter, seperti suatu kekuatan dari luar filter. Ini akan mencegah penyumbatan penyaring atau kerusakan.
Tanah Liat
Jenis ini baik digunakan sebagai media karena mempunyai beberapa mineral dengan ukuran lebih kecil dari 2 mikron. Bahan ini sangat sedikit mengandung bahan organik. Mineral yang terkandung dari tanah liat adalah zat besi, alumunium silikat, serta beberapa mineral yang beerguna lainnya. tetapi ada tanah liat yangb mengandung mineral lain yaitu mngan, boron, zat besi, seng, dan tembaga yang dalam jumlah sedikit digunakan, tetapi dalam jumlah bankyak justru akan merusak tanaman air. Penambahan bahan lain seperti humus, peat, dan bahan organik lain akan mendegradasikan mineral ini dengan membentuk organik kompleks. Tanah liat yang kaya akan besi berwarna merah. Kelebihan tanaha liat sebagai substrat adalah kemampuan yang tinggi untuk menyerap unsure hara. Tanaman air yang di lam sebagian besar hidup pada substrat lempung/bertanah liat.
Laterit
Jenis ini banak ditemukan didaerah-daerah tropis termasuk Indonesia. Tanah ini berwarna merah dan banyak mengandung mneral terlarut seperti silica dan alumuniaum hidroksida, besi oksida, dan besi hidroksida. Laterit sebenarnya tanah liat karena ukurannya juga dibawah 2 mikron, walaupun mempunyai banyak tekstur. Beberapa laterit seprti halnya tanah liat juga akan menyebabkan air keruh bila penambahan air tidak dilakukan dengan hati-hati. Namun, dengan filter yang baik, kekeruhan akan hilang dalam 2-3 jam.
Topsoil
Jenis ini terdapat di permukaan biasa diperoleh dikebun, pinggir sawah, hutan, pekarangan, dan tempat lainnya. topsoil mempunyai tekstur yang beragam dan merupakan campuran pasir, silica, tanah liat, dan bahan lainnya. dikarenakan porositas topsoil juga tergantung pada komponennya leih banyak pasir, tanah liat, atau bahan organiknya.
Dolomit
Merupakan jenis tanah yang banyak mengandung kalsium dan magnesiaun karbonat. Bahan ini dapat diperoleh di nursery dalam bentukgranular. Dolomite merupakan sumber kalsium dan magnesium yang murah, walaupun relative lebih sulit larut dalam tanah atau air. Substrat seperti ini hanya tanaman yang membutuhkan suasana basa, mengingat dolomite ini akan menaikan pH air di akuarium. Akuarium untuk tanaman air yang berasal dari Afrika lebih sesuai dibangun dari substrat jenis ini.
Kompos
Kompos banyak disediakan ditoko-toko tanaman hias atau nursery. Kompos bayak mengandung bahan-bahan organic. Demikian juga kompos yang ditambah dengan mineral tanah. Tanah menjadi sangat subur walaupun lebih labil. Akibatnya kebutuhan oksigen meningkat hal ini sangat berbahay bagi ikan dalam akuarium karena persaingan O2. Jenis ini juga menghasilkan ammonia dan fosfat kedalamair akuarium sehingga akan merangsang algae/lumut tumbuh lebih cepat.
Comments
Post a Comment