CINTA SEBELAH TANGAN
Saat ku berjalan hendak menyebrang,
Ia datang dengan penuh kasih sayang,
Ia datang dengan segenap ketulusan dalam
pertolongan.
Namun, ku tak tahu tenang perasaan
Saat ku menulis dalam secarik kertas,
Ia sedang membaca buku cerita tak beralas,
Ku coba untuk melihatnya jelas.
Namun, ia tak tahu tentang perasaan
Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun
....
Berlalu dengan tak menjawab pertanyaanku
tentang perasaan
Ku mencoba mengelabui hati,
Namun ku mengingat perasaan.
Apakah ku menemukan jawaban???
Namun, sungguh benar-benar ia tak tahu tentang
perasaan.
Comments
Post a Comment