Ketahui Akibat Buruk Stres Bagi Kesehatan
VIVAlife - Apakah Anda sering mengalami stres akhir-akhir ini? Jika ya, Anda patut waspada. Sebab, stres terus-menerus akan berpengaruh buruk pada kesehatan.
Kondisi cemas, letih, dan selalu berada di bawah tekanan mengakibatkan tubuh rentan terkena penyakit. Seperti dilansir laman Shape, berikut adalah akibat buruk stres bagi kesehatan.
1. Otak semakin menyusut.
Studi dari Yale University mengungkap bahwa stres bisa berpengaruh kepada otak meski seseorang dalam kondisi sehat sekalipun. Dalam laporan jurnal Biological Psychiatry, stres sesungguhnya bisa menyusutkan otak dengan mengurangi area abu-abu yang terkait dengan emosi serta fungsi psikologis.
Para peneliti pun memperingatkan bahwa perubahan pada area abu-abu di otak bisa menjadi sinyal kemungkinan terjadinya masalah kejiwaan di masa depan.
2. Berpeluang depresi.
Dalam studi yang dilakukan National Institute on Mental Health AS terhadap tikus, stres ternyata bisa membuka peluang terjadinya depresi. Hal ini terlihat ketika tikus menyerah berenang dalam silender plastik dan lama merespons untuk makan.
"Saya kira temuan ini cocok dengan gagasan bahwa stres bisa menyebabkan depresi," ujar peneliti Heather Cameron kepada TIME.
3. Meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Peneliti dari Pennsylvania State University menemukan bahwa reaksi seseorang terhadap stres bisa berdampak pada kesehatan. Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Annals of Behavioral Medicine tersebut terungkap, orang-orang yang sering stres dan cemas dalam kehidupan sehari-hari lebih berpotensi mengalami masalah kesehatan kronis sepuluh tahun kemudian.
4. Meningkatkan risiko stroke.
Orang yang sering mengalami stres memiliki risiko terkena stroke lebih tinggi dari pada orang yang jarang stres. Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/389472-ketahui-akibat-buruk-stres-bagi-kesehatan
Kondisi cemas, letih, dan selalu berada di bawah tekanan mengakibatkan tubuh rentan terkena penyakit. Seperti dilansir laman Shape, berikut adalah akibat buruk stres bagi kesehatan.
1. Otak semakin menyusut.
Studi dari Yale University mengungkap bahwa stres bisa berpengaruh kepada otak meski seseorang dalam kondisi sehat sekalipun. Dalam laporan jurnal Biological Psychiatry, stres sesungguhnya bisa menyusutkan otak dengan mengurangi area abu-abu yang terkait dengan emosi serta fungsi psikologis.
Para peneliti pun memperingatkan bahwa perubahan pada area abu-abu di otak bisa menjadi sinyal kemungkinan terjadinya masalah kejiwaan di masa depan.
2. Berpeluang depresi.
Dalam studi yang dilakukan National Institute on Mental Health AS terhadap tikus, stres ternyata bisa membuka peluang terjadinya depresi. Hal ini terlihat ketika tikus menyerah berenang dalam silender plastik dan lama merespons untuk makan.
"Saya kira temuan ini cocok dengan gagasan bahwa stres bisa menyebabkan depresi," ujar peneliti Heather Cameron kepada TIME.
3. Meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Peneliti dari Pennsylvania State University menemukan bahwa reaksi seseorang terhadap stres bisa berdampak pada kesehatan. Dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Annals of Behavioral Medicine tersebut terungkap, orang-orang yang sering stres dan cemas dalam kehidupan sehari-hari lebih berpotensi mengalami masalah kesehatan kronis sepuluh tahun kemudian.
4. Meningkatkan risiko stroke.
Orang yang sering mengalami stres memiliki risiko terkena stroke lebih tinggi dari pada orang yang jarang stres. Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/389472-ketahui-akibat-buruk-stres-bagi-kesehatan
Comments
Post a Comment