JOGJA part I

Sore pembaca semua yang budiman, budiwomen . . . #lho ? ckckck

Sore ini aku mau cerita tentang liburan kemarin, ya cuti kerja yang dimanfaatkan sebaik baiknya *istilah lain untuk hal tersebut.  Tepatnya tanggal 25 Januari 2013 aku terbang dengan pesawat **** sttt, jangan sebut merk lah malu, heuu soalnya nunggu di dalam pesawat hingga satu jam coba. sempat kecewa juga, tapi ya ngak apa apa lah namanya ge dibayarin inih. Temen yang satu almamater, satu PK, satu hobi, satu hati #tuh udah mulai melencang lagi deh, hhiiii. Ya, pokoknya temenku ci markicom udah nunggu sekitar 2 jam dengan sebelumnya ia berkereta dari Bandung. so swidh kan ??? ya, she's a good friend lah.

Weiitttssss, betewe cerita di atas belum ngena deh perasaan, soale belum dijelaskan terbang dari mana kemana dan temenku itu nunggu dimana. Jelas penasaran kan? Traveling kali ini ku ingin lebih mendalami kota Jogja, khususnya Malioboro yang terkenal itu. Berangkatnya ya dari tempat kerja lah, yaitu Bali *walaupun memang pelosok pula. 

Sesampainya di bandara, segera ku menghubunginya *iya temenku ntuh. Ternyata dia sudah keliling Malioboro dan menelusuri Pasar Beringharjo. Dengan menggunakan angkutan trans jogja aku segera meluncur kesana, kita pun bertemu di halte Malioboro II. Hampir 1 tahun lebih kita tak bersua, hanya berkomunikasi lewat telfon, bbm, dan sosial media yang lain. 

Rasa lelah dan capek berkumpul dalam raga kami, *yey katakatanya itu loh. Namun memang begitu keadaanya, kita berdua telah sangat lelah, apalagi ia *markicomkuh. Segera kita meluncur ke penginapan yang telah dipesan 5 hari sebelumnya, yaitu Blangkon Hotel yang terletak sekitar 1000 m dari malioboro. Menggunakan jasa bapak becak, akhirnya kitapun diantar kesana. 

Alhamdulillah kita dilayani dengan ramah dan nyaman pula. saat memasuki kamar, kita berdua tepar dan ia langsung tertidur pulasnya membayar rasa kantuk semalam yang ia habiskan di kereta. Setelah ashar, kita pergi ke Alkid yang terkenal dengan pohon ajaibnya, dengan berjalan kaki. Sempat nyasar kesana kemari dulu, namun akhirnya berkat nanya nanya sana sini, sampailah kita di alkid. Wawwwwwwww

Niatnya pengen naik sepedah itu, namun rencana kita urungkan karena terbentur isi dompet dan kita hanya berdua. Hobi untuk foto foto pun tidak berhenti dan terhenti begitu saja, kita merayu si abang untuk meminjam sepedanya hanya untuk dijadikan background poto poto kita. smart kan :). heeeee

Disana kita pun penasaran untuk membuktikan jalan yang akan selalu membelok apabila lurus untuk ke pertengahan dua pohon. Ternyata para pemirsah yang budiaman, all of us berhasil mematahkan mitos itu #alah bahasanya. hhheeee. Intinya kita berdua bisa berjalan lurus diantara kedua pohon itu.

Itu hari pertama, tunggu hari kedua dan ketiganya ya ;). :p

bersambung ....