Hernia yang Memilukan
Selamat pagi all reader :)
setelah beberapa bulan saya tidak posting cerita atau pun sharing informasi, hari ini adalah hari yang tepat untuk itu.
Alhamdulillah putera pertama saya telah hadir menemani tidur dan keseharian saya sekarang ini. Ia lahir pada tanggal dan bulan yang sama dengan ibunya yaitu saya sendiri ,, ia merupakan hadiah terindah dari Allah di ulang tahun saya yang ke-24. Saya beri nama ia dengan "AFA"
Dari proses lahiran sampai sekarang itu tak mudah reader, banyak cabaan dan ujian yang harus saya dan suami lalui.
Langsung saja pada intinya ya, heu . . .
Ya, belum genap 2 bulan usia Afa. ternyata setelah diperiksa dia terkena hernia. Mungkin bahasanya bukan terkena ya karena hernia merupakan bawaan semenjak ia lahir yang saya baru nyadar saat setelah ia 1 bulan lebih. rasa panik cemas khawatir, mungkin tepatnya tak bisa digambarkan dan diceritakan. Inilah kekhawatiran seorang ibu muda yang baru memiliki putera kebanggaan.
Saya menyelipkan informasi mengenai hernia ya :
Surabaya - Hernia pada bayi dan anak-anak berbeda cara terjadinya dengan hernia pada orang dewasa dan orang tua.
Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia,hal ini tidak terjadi.
Hernia pada anak adalah kondisi medis dimana jaringan atau struktur atau bagian dari organ yang mencuat melalui jaringan otot atau membran.
Pada dasarnya, hernia pada bayi dan anak-anak berbeda cara terjadinya dengan hernia pada orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia, hal ini tidak terjadi.
Jenis Hernia Paling Umum Pada Anak
Hernia dapat terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui kelemahan pada otot perut. Sebuah tonjolan lunak terlihat di bawah kulit dimana hernia terjadi. Pada anak-anak, hernia biasanya terjadi pada salah satu dari dua tempat:
Hernia pada bayi adalah kelainan perkembangan embriologik. Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut.
Hernia Inguianlis
Saat pertumbuhan janin laki-laki di rahim sampai dengan siap dilahirkan, testis berkembang di perut dan kemudian bergerak turun ke dalam skrotum melalui daerah yang disebut kanalis inguinalis. Tak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis menutup, mencegah berpindah kembali ke perut. Jika daerah ini tidak menutup sepenuhnya, sebuah lekukan usus dapat masuk ke dalam kanalis inguinalis melalui area lemah dinding perut bagian bawah, menyebabkan hernia.
Walaupun anak perempuan tidak memiliki testis, mereka memiliki kanalis inguinalis, sehingga dapat juga menyebabkan hernia di daerah itu.
Hernia Umbilikal
Ketika janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan, ada lubang kecil pada otot perut yang memungkinkan tali pusat menghubungkan ibu ke bayi. Sebelum kelahiran, bukaan pada otot perut itu menutup. Kadang-kadang, bukaan itu tidak menutup sepenuhnya, dan amsih ada lubang kecil. Sebuah lekukan usus dapat bergerak ke dalam lubang diantara otot perut itu dan menyebabkan hernia.
Risiko terjadinya hernia meningkat pada bayi yang lahir prematur atau memiliki ayah/ibu yang memiliki hernia sewaktu bayi.
Kondisi penyakit umum di kalangan semua kelompok umur. Anak laki-laki lebih rentan terhadap penyakit ini dibandingkan anak perempuan. Sekitar 1 dari 50 anak laki-laki terpengaruh.
Penyebab Hernia pada Anak
Hernia pada anak terjadi sebagai akibat dari faktor-factor berikut. Penyebabnya antara lain:
Berbagai macam gejala berkembang pada anak dengan hernia. Tanda-tanda dan gejala termasuk:
Carilah seorang ahli bedah pediatrik jika anda mengamati anak anda mengalami salah satu gejala hernia. Berkonsultasilah dengan dokter bedah segera, setelah anda melihat benjolan di daerah perut. Risiko hernia berkembang lebih pada anak-anak di bawah usia. Diagnosis ahli bedah kondisi dengan melakukan beberapa pemeriksaan. Dokter bedah dapat meminta anak untuk batuk untuk membuat hernia lebih jelas.
Tanda Hernia
Hernia biasanya sudah ada pada saat bayi lahir, tetapi mungkin tidak terlihat selama beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran. Ketegangan dan menangis tidak menyebabkan hernia, namun tekanannya pada perut dapat membuat hernia lebih terlihat.
Hernia Inguinalis dan umbilikal masing-masing terlihat sebagai tonjolan atau benjolan di selangkangan atau skrotum dan daerah sekitar pusar. Benjolan mungkin akan lebih terlihat ketika bayi menangis, dan mungkin akan mengecil atau menghilang saat bayi tenang. Dokter anada dapat mendorong tonjolan itu ketika anak berbaring tenang, sehingga membuatnya lebih kecil.
Bahaya Hernia
Sesekali, lekukan usus yang menonjol melalui hernia dapat terjepit dan tidak bisa didorong kembali dengan lembut ke rongga perut. Ketika ini terjadi, bagian dari usus itu dapat kehilangan suplai darah dan rusak. Pasokan darah yang baik diperlukan agar usus sehat dan berfungsi dengan baik. Gejala yang dapat terlihat ketika hal itu terjadi antara lain:
Diagnosis
Hernia dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik oleh dokter anda. Anak anda akan diperiksa untuk menentukan apakah hernianya dapat didorong kembali ke dalam rongga perut atau tidak. Dokter anak anda dapat meminta rontgen perut atau ultrasound untuk memeriksa usus lebih rinci, terutama jika hernia tidak dapat didorong kembali.
Source : The Green Darmo Hospital Magazine - Juni - Agustus 2011
http://www.pdpersi.co.id/content/article.php?mid=5&nid=700&catid=9
Yups, dilanjut ya...
ternyata putera kami positif hernia inguinalis dan harus dioperasi saat itu juga.
Ibu mana yang tdak kaget dan syok berat mendengarnya.
tubuh pikiran dan hati saya tak dapat dikendalikan, ana rasa sedih dan khawatir tingkat akhir. Hari ini untuk mengingatnya saja ingin meneteskan air mata.
Semoga tak ada ibu lagi yang mengalami hal yang saya alami. Semoga putera puteri kita sehat selalu. aamiin
Saya menyetujui agar segera dioperasi
Putera kami dipuasakan kurang lebih 8 jam dan proses operasi kurang lebih 1,5 jam.
Ingin rasanya share cerita saya saat itu, namun saya tak kuat menuliskannya, suka ingin nangis.
and Now, alhamdulillah Afa sudah 4 bulan pas
beratnya 8.5 kg sehat ceria aktif dan sholeh.
all reader mohon doanya untuk kesehatan Afa puttera kami tercinta ya
oh iya, saran saya yang utama bagi para reader apabila terdapat benjolan di selangkangan anak segera ke dokter. Pengalaman saya telat membawa ke dokter. Nanti kalau ke tradisional malah di pencet pencet, kasihan anak kalian.
Trust me,..
setelah beberapa bulan saya tidak posting cerita atau pun sharing informasi, hari ini adalah hari yang tepat untuk itu.
Alhamdulillah putera pertama saya telah hadir menemani tidur dan keseharian saya sekarang ini. Ia lahir pada tanggal dan bulan yang sama dengan ibunya yaitu saya sendiri ,, ia merupakan hadiah terindah dari Allah di ulang tahun saya yang ke-24. Saya beri nama ia dengan "AFA"
Dari proses lahiran sampai sekarang itu tak mudah reader, banyak cabaan dan ujian yang harus saya dan suami lalui.
Langsung saja pada intinya ya, heu . . .
Ya, belum genap 2 bulan usia Afa. ternyata setelah diperiksa dia terkena hernia. Mungkin bahasanya bukan terkena ya karena hernia merupakan bawaan semenjak ia lahir yang saya baru nyadar saat setelah ia 1 bulan lebih. rasa panik cemas khawatir, mungkin tepatnya tak bisa digambarkan dan diceritakan. Inilah kekhawatiran seorang ibu muda yang baru memiliki putera kebanggaan.
Saya menyelipkan informasi mengenai hernia ya :
Penyebab Dan Gejala Hernia Pada Anak
By pdpersi.co.idSurabaya - Hernia pada bayi dan anak-anak berbeda cara terjadinya dengan hernia pada orang dewasa dan orang tua.
Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia,hal ini tidak terjadi.
Hernia pada anak adalah kondisi medis dimana jaringan atau struktur atau bagian dari organ yang mencuat melalui jaringan otot atau membran.
Pada dasarnya, hernia pada bayi dan anak-anak berbeda cara terjadinya dengan hernia pada orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia terjadi karena tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada semasa bayi dalam kandungan. Sebelum atau sesudah bayi lahir seharusnya lubang-lubang tersebut menutup, namun pada bayi dan anak yang mengalami hernia, hal ini tidak terjadi.
Jenis Hernia Paling Umum Pada Anak
Hernia dapat terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui kelemahan pada otot perut. Sebuah tonjolan lunak terlihat di bawah kulit dimana hernia terjadi. Pada anak-anak, hernia biasanya terjadi pada salah satu dari dua tempat:
- Di sekitar pusar
- Di daerah selangkangan atau skrotum
Hernia pada bayi adalah kelainan perkembangan embriologik. Hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut.
Hernia Inguianlis
Saat pertumbuhan janin laki-laki di rahim sampai dengan siap dilahirkan, testis berkembang di perut dan kemudian bergerak turun ke dalam skrotum melalui daerah yang disebut kanalis inguinalis. Tak lama setelah bayi lahir, kanalis inguinalis menutup, mencegah berpindah kembali ke perut. Jika daerah ini tidak menutup sepenuhnya, sebuah lekukan usus dapat masuk ke dalam kanalis inguinalis melalui area lemah dinding perut bagian bawah, menyebabkan hernia.
Walaupun anak perempuan tidak memiliki testis, mereka memiliki kanalis inguinalis, sehingga dapat juga menyebabkan hernia di daerah itu.
Hernia Umbilikal
Ketika janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan, ada lubang kecil pada otot perut yang memungkinkan tali pusat menghubungkan ibu ke bayi. Sebelum kelahiran, bukaan pada otot perut itu menutup. Kadang-kadang, bukaan itu tidak menutup sepenuhnya, dan amsih ada lubang kecil. Sebuah lekukan usus dapat bergerak ke dalam lubang diantara otot perut itu dan menyebabkan hernia.
Risiko terjadinya hernia meningkat pada bayi yang lahir prematur atau memiliki ayah/ibu yang memiliki hernia sewaktu bayi.
Kondisi penyakit umum di kalangan semua kelompok umur. Anak laki-laki lebih rentan terhadap penyakit ini dibandingkan anak perempuan. Sekitar 1 dari 50 anak laki-laki terpengaruh.
Penyebab Hernia pada Anak
Hernia pada anak terjadi sebagai akibat dari faktor-factor berikut. Penyebabnya antara lain:
- Kelemahan otot atau jaringan – Ini adalah faktor uatam yang menyebabkan hernia. Kelemahan pada jaringan membuat organ-organ internal dan terutama usus untuk menonjol keluar.Jaringan adiposa di perut menonjol keluar dan mengembangkan hernia.
- Cacat bawaan – Dalam beberapa kasus, akanalis inguinalis tidak dapat ditutup dengan benar setelah melahirkan anak karena faktor tertentu. Ini merupakan faktor risiko untuk pengembangan hernia.
- Faktor genetik – Hernia umbilical dapat melewati generasi.
Berbagai macam gejala berkembang pada anak dengan hernia. Tanda-tanda dan gejala termasuk:
- Peradangan di daerah menonjol
- Intens nyeri
- Jarang, testis atau usus terpengaruh
- Perasaan kemudahan
- Muntah
Carilah seorang ahli bedah pediatrik jika anda mengamati anak anda mengalami salah satu gejala hernia. Berkonsultasilah dengan dokter bedah segera, setelah anda melihat benjolan di daerah perut. Risiko hernia berkembang lebih pada anak-anak di bawah usia. Diagnosis ahli bedah kondisi dengan melakukan beberapa pemeriksaan. Dokter bedah dapat meminta anak untuk batuk untuk membuat hernia lebih jelas.
Tanda Hernia
Hernia biasanya sudah ada pada saat bayi lahir, tetapi mungkin tidak terlihat selama beberapa minggu atau bulan setelah kelahiran. Ketegangan dan menangis tidak menyebabkan hernia, namun tekanannya pada perut dapat membuat hernia lebih terlihat.
Hernia Inguinalis dan umbilikal masing-masing terlihat sebagai tonjolan atau benjolan di selangkangan atau skrotum dan daerah sekitar pusar. Benjolan mungkin akan lebih terlihat ketika bayi menangis, dan mungkin akan mengecil atau menghilang saat bayi tenang. Dokter anada dapat mendorong tonjolan itu ketika anak berbaring tenang, sehingga membuatnya lebih kecil.
Bahaya Hernia
Sesekali, lekukan usus yang menonjol melalui hernia dapat terjepit dan tidak bisa didorong kembali dengan lembut ke rongga perut. Ketika ini terjadi, bagian dari usus itu dapat kehilangan suplai darah dan rusak. Pasokan darah yang baik diperlukan agar usus sehat dan berfungsi dengan baik. Gejala yang dapat terlihat ketika hal itu terjadi antara lain:
- Perubahan warna kemerahan pada hernia
- Muntah
- Menangis atau rewel
- Demam
Diagnosis
Hernia dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik oleh dokter anda. Anak anda akan diperiksa untuk menentukan apakah hernianya dapat didorong kembali ke dalam rongga perut atau tidak. Dokter anak anda dapat meminta rontgen perut atau ultrasound untuk memeriksa usus lebih rinci, terutama jika hernia tidak dapat didorong kembali.
Source : The Green Darmo Hospital Magazine - Juni - Agustus 2011
http://www.pdpersi.co.id/content/article.php?mid=5&nid=700&catid=9
Yups, dilanjut ya...
ternyata putera kami positif hernia inguinalis dan harus dioperasi saat itu juga.
Ibu mana yang tdak kaget dan syok berat mendengarnya.
tubuh pikiran dan hati saya tak dapat dikendalikan, ana rasa sedih dan khawatir tingkat akhir. Hari ini untuk mengingatnya saja ingin meneteskan air mata.
Semoga tak ada ibu lagi yang mengalami hal yang saya alami. Semoga putera puteri kita sehat selalu. aamiin
Saya menyetujui agar segera dioperasi
Putera kami dipuasakan kurang lebih 8 jam dan proses operasi kurang lebih 1,5 jam.
Ingin rasanya share cerita saya saat itu, namun saya tak kuat menuliskannya, suka ingin nangis.
and Now, alhamdulillah Afa sudah 4 bulan pas
beratnya 8.5 kg sehat ceria aktif dan sholeh.
all reader mohon doanya untuk kesehatan Afa puttera kami tercinta ya
oh iya, saran saya yang utama bagi para reader apabila terdapat benjolan di selangkangan anak segera ke dokter. Pengalaman saya telat membawa ke dokter. Nanti kalau ke tradisional malah di pencet pencet, kasihan anak kalian.
Trust me,..
Comments
Post a Comment