SEMU

Malam, apakah kau akan tetap dengan kelam?
Atau bersahabat dengan bulan?
Bukankah itu membuatmu lebih beragam dan menawan.

Samar kulihat pagi yang menjelang,
Menyongsong hari yang kan datang,
Masa ke masa waktu ke waktu.

Detik jam yang selalu berputar,
Perlahan, namun tak pernah berhenti ataupun mundur.
Akan tetapkah unia seperti itu?

Sayangnya,
Keabadian adalah perubahan.

Biarlah malam dengan malam.
Namun kisah demi kisah yang berubah nyata.
Namun fakta tetap fakta.
Dibalik kesemuan maya.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM IKAN HIAS

DAFTAR BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN SAAT BUDIDAYA UDANG

ARTEMIA