Posts

Showing posts from August, 2011

TOLONG JAGA CINTAKU PADAMU

Hanya ingin ada aku dan Engkau Tak ada yang lain, yang dapat mendengar pembicaraan kita Jangan ada yang lain yang dapat mengusik kita Ku ingin mencintaiMu dengan segenap kemampuanku Tolong tetap jaga cintaku Agar ku tak berpaling dariMu Hanya Engkau yang dapat membuatku nyaman Menenangkan saat ku rusuh Menyejukkan saat ku haus Membangunkan kala ku tidur Mengingatkan kala ku lupa Ku ingin cintaku hanya untukMu Apapun nanti yang ku cinta itu semata karenaMu Ku bukan suatu apa bila tanpaMU Ku tak bisa apa tiadaMu Tuhan, Oh Tuhanku. Tetaplah jaga cintaku padaMu Karena tak jarang goyah Karena sering goncang Dengan suatu yang sangat tak perlu

KOKORONOTOMO

By: Mayumi Atsuwa ANATA KARA KURUSHIMI O UBAETA SONO TOKI WATASHI NIMO IKITEYUKU YUUKI NGA WAITE KURU ANATA TO DEAU MADE WA KODOKU NA SASURAI-BITO SONO TE NO NUKUMORI O KANJI SASETE AI WA ITSUMO RARABAI TABI NI TSUKARETA TOKI TADA KOKORO NO TOMO TO WATASHI O YONDE SHINJIAU KOTO SAE DOKOKA NI WASURETE HITO WA NAZE SU’NGITA HI NO SHIAWASE OIKAKERU SHISUKA NI MABUTA TOJITE KOKORO NO DOA O HIRAKI WATASHI O TSUKANDARA NAMIDA HUITE AI WA ITSUMO RARABAI ANATA NGA YOWAI TOKI TADA KOKORO NO TOMO TO WATASHI O YONDE AI WA ITSUMO RARABAI TABI NI TSUKARETA TOKI TADA KOKORO NO TOMO TO WATASHI O YONDE

U dan G

malam ini,,, mu cerita cerita tentang udang. eumh yang aku tahu saja yah, heu [rada sok tau tea] udang, ngurusnya harus U(Ulet), D(Dingin), A(Aktif), N(Niat), G(Giat). eumh , kumargi nuju PKL abdi di udang vaname, so i wanna tell about this shrimp. hoho vaname dateng ke indonesia pada tahun 2001, aslinya sih dia dari amerika latin. c vaname ini ni terkenal karena ada out break sama ujang windu. jadi aza vaname menduduki tingkat teratas di kelas udang. hehe udang vaname lebih rentan sama WSSV daripada windu,,, tanya kenapa dong .. heuheu kabarnya sih dari penelitian orang terdapatnya perbedaan kekebalan tubuhnya terhadap serangan White Spot Syndrome Virus (WSSV). Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai dasar pembuatan marker identifikasi udang vannamei yang tahan dan terserang WSSV. Lebih jauh gabungan antara ekspresi gen ICP11, gen pengkode ketahanan hemosianin dan gen pengkode ketahanan tripsin dapat dimanfaatkan sebagai dasar kegiatan pemuliaan dalam hal seleksi in

Ekspresi Gen Ketahanan dan Kerentanan Udang Vannamei sebagai Respon WSSV

Fakta menunjukkan adanya perbedaan secara genetik antara udang vannamei, yang berdampak kepada perbedaan kekebalan tubuhnya terhadap serangan White Spot Syndrome Virus (WSSV). Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan sebagai dasar pembuatan marker identifikasi udang vannamei yang tahan dan terserang WSSV. Lebih jauh gabungan antara ekspresi gen ICP11, gen pengkode ketahanan hemosianin dan gen pengkode ketahanan tripsin dapat dimanfaatkan sebagai dasar kegiatan pemuliaan dalam hal seleksi induk yang tahan terhadap penyakit WSSV. Demikian disampaikan Dr Yuni Kilawati SPi, MSi dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) pada Ujian Disertasi Terbuka, Senin (21/3). Bertindak selaku promotor Prof Win Darmanto Msi PhD dan Kopromotor Dr Sri Rahayu Dra Mkes. Yuni lulus dengan predikat cumlaude dari Program Studi S3 MIPA Pascasarjana Universitas Airlangga. Perbedaan kualitas udang vannamei ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain pengaruh lingkungan, kualitas pakan dan kualitas i

DIscus

Image
Habitat asli diskus (Symphysodon discus) adalah Rio Negro dan perairan tenang Sungai Amazon. Sifatnya omnivora. Gerakannya sangat halus. Ikan ini pun terkenal sebagai "King of Aquarium". Disebut diskus karena bentuk tubuhnya bulat seperti cakram. Ada empat spesies diskus yang dibudidayakan walaupun semuanya disebut sebagai diskus, yaitu Heckel Discus (Symphysodon discus), Brown Discus (Symphysodon aequifasciata axetrodi), Green Discus (Symphysodon aequifasciata aequifasciata), dan Blue Discus (Symphysodon aequifasciata haroldi). Oleh karena penggemarnya sangat banyak, kreativitas peternak dan hobiis sangat diperlukan untuk memunculkan varietas baru yang lebih bagus. Hingga saat ini ada banyak varietas diskus, di antaranya ialah Red Pigeon, Marlboro, Brown Discus, dan Cobalt. Suhu yang baik untuk pemeliharaan diskus berkisar 25-30° C. Sementara kisaran kualitas air seperti keasaman (pH) cukup lebar sekitar 5-6,5 dan kekerasan air lunak antara 3-5° dH. Pemijahan disku