Nasihat Seorang Arab Kepada Puteranya

pengen share dan berbagi cerita dari bukunya Usdatzah Yoyoh yang menginspirasi saya. yah, semoga bermanfaat pula untuk para pembaca kaena isinya sangat memotivasi
Nasihat Seorang Arab Kepada Puteranya Waahai puteraku ... Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia, janganlah berbicara dalam berbagai urusan kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya. Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara. Hati-hati dengan isu, jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah kau lihat. Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh, hadapi dengan berbuat baik kepadanya, tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih. Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama. Dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap. Penampilan lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya aakan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”. Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau di atas kebenaran, atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk, BERGEMBIRALAH, sebab sebenarnya mereka sedang berkata : “engkau orang yang sukses dan berpengaruh,” sebab, anjing yang mati tidak akan ditentang dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah. Wahai puteraku Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah, dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk. Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal. Sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi! Akan ku ceritakan kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar. Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya! Akan aku ajak engkau ke sarang singa, akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya. Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi! tidak mau makan haril buruan binatang lain, betapapun ia lapar. Dan perutnya melilit-lilit. Jangan mencuri jerih payah orang lain, sebab engkau menjadi keji!! Akan aku ajak engkau menemui bunglon, agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada, agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak dan berulang-ulang.! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik, banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”. Wahai puteraku Biasakan engkau bersyukur kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan utnuk bersyukur kepadaNYa bahwa engkau dapat berjalan, mendengar, melihat! Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia. Sebab Allah akan menambah orang-orang yang bersyukur. Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya! Wahai puteraku, ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujut! Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan, namun jujur lebih berakhlaq bagimu! Dan bagi orang sepertimu! Wahari puteraku Persiapkan alternatif untuk segala urusan, agar engkau tidak membuka jalan kehinaan! Manfaatkan segala peluang, sebab peluang yang datang sekarang, bisa jadi tidak akan berulang!! Jengan berkeluh kesah, aku harap engkau optimis, siap menghadapi kehidupan. Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!! Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah, jangan pula mnghina orang karena postur atau penampilannya. Sebab dia tidak mencipta dirinya. Dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa. Jengan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu, sebab Allah-lah Dzat yang menutupi, dan mencintai orang yang menutupi. Jangan mendzalimi siapapun, dan jika engkau hendak mendzalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah lebih mampu.!! Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim. Engkau akan terheran-heran. Bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak. Jangan mendebat, dalam perdebatan, kedua pihak merugi ... Kalau kita yang kalah, kita merugi karena kita telah kehilangan kebesaran kita. Dan jika menang, kita juga rugi karena telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita. Semua kit kalah, baik yang mereasa menang dan yang merasa belum menang. Jangan memonopoli pendapat, yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi. Hanya saja jangan larut dalam pendapat orang banyak. Dan jika engkau merasa pendapatmu benar, TEGARLAH dan jangan terpengaruh!! Wahai puteraku Engkau dapat merubah keyakinan orang dan menguasai hati mereka tapanpa engkau sadari. Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi. Namun dengan senyumanmu dan kosakatamu yang lembut.dengan keduanya engkau dapat menyihir. Tersenyumlah,,,, maha Suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!! Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!! Jika bibirmu terbuka karena senyuman, dengan cepat terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya. Jika orang meragukanmu, bela dirimu, jelaskan dan beri keterangan pembenarannya!!! Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan. Jagnan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap. Wahai puteraku, jauhkanlah dirimu dari hal ini, aku sangat tidak suka aklau melihatmu seperti ini. Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan!! Sebab kita tidak diciptakan kecuali diuji dan diberi cobaan, sehingga Allah melihat kita, adakah kita bersabar ??? Karena itu, santai saja, jangan keruh hati!! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat. Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu. Tataplah hari esok, persiapkan diri, dan singsingkan legan baju untuk menghadapinya! Jadilah orang yang mulia, brbanggalah dengan dirimu!! Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu. Jangan sekali-sekali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar. Hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil. Nasihat Ustadzah Yoyoh kepada puteranya, Aizzah Juanda 18 Mei 2011

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM IKAN HIAS

DAFTAR BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN SAAT BUDIDAYA UDANG

ARTEMIA